Arsip Berita Bulan Februari 2020

Pada Selasa pagi 25 Februari 2020 ada yang berbeda di ruang guru SMK Negeri 1 Tempel. Pagi itu Bapak Ibu Guru (yang tidak mengajar  di jam pertama) beserta Karyawan bersama-sama melakukan doa pagi berupa tadarus bagi yang muslim, sedangkan Bapak Ibu Guru Nasrani berdoa sesuai keyakinannya di ruang doa khusus. Kegiatan ini membuat suasana hati kami berbeda dari biasanya. Ada rasa keharuan, kebahagiaan dan rasa semakin bersyukur terhadap karunia Allah  yang Maha Esa, karena pagi itu seluruh warga SMK Negeri 1 Tempel melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dengan penuh Hidmat yang dipimpin oleh Ibu Umi Zakiyatul Hilal, S.Pd.I  selaku guru PAI. Ayat-ayat suci Alquran akan menjadi energi positif bagi siapa saja yang membacanya maupun yang mendengarkannya.

Kegiatan ini digagas oleh Ibu Sri Winarsih, S.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 1 Tempel sebagai bentuk cinta beliau terhadap Allah SWT dan Warga Sekolah. Kegiatan yang dimulai pada minggu terakhir di bulan Februari itu, bertepatan dengan masuknya awal bulan Rajab. Bulan Rajab  sebagai salah satu bulan istimewa dalam Islam, sehingga semua amal ibadah yang dilakukan di bulan tersebut akan mendapatkan pahal berlimpah (Bacaan lebih lanjut: Bulan Rajab Antara  Sunnah dan Bidah).

Program doa pagi oleh peserta didik dan guru pengajar jam pertama sebagai pendamping di SMK Negeri 1 Tempel sudah berjalan selama bertahun-tahun. Manfaat kegiatan doa pagi telah terlihat pada karakter peserta didik SMK Negeri 1 Tempel yang pada umunya memiliki akhlak yang baik selama di sekolah. Semoga semua warga sekolah dapat istiqamah dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Aamiin.     (Penulis: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng)

Pada hari Senin 17 Februari 2020, 70 peserta didik jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) SMK Negeri 1 Tempel telah mengikuti  Workshop Digital Marketing,  yang bertempat di Perpustakaan “Cinta Ilmu” SMK Negeri 1 Tempel dengan tema “Youth Spirit Action Belajar dan mengenal bisnis Digital Marketing“. Kegiatan dibuka oleh Ibu Dra. Sri Sugiharti selaku Wakil Kepala Urusan Humas, dan hadir pula Bapak Ibu guru Produktif BDP sebagai pendamping. Workshop terselenggara atas kerjasama pihak sekolah dengan Baruna Dygima, serta disponsori oleh Eco Racing. Baruna digyma adalah salah satu program yang di luncurkan oleh Baruna Academy, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan yang berkaitan dengan bisnis marketing digital. Narasumber workshop yaitu Bapak Arianto SEO, seorang Trainer Digital Marketing dan Direktur Baruna Digima dan Bapak Adhi Riyadi, seorang pebisnis produk Eco Racing (penghemat bahan bakar kendaraan roda dua dan roda empat).

Tujuan dari workshop yaitu untuk meningkatkan jiwa wirausaha dengan memanfaatkan smartphone di kalangan pelajar, khususnya peserta didik SMKN 1 Tempel. Pada era perkembangan informasi dan ekonomi yang pesat, peserta didik tidak hanya dituntut untuk memiliki kompetensi di bidangnya masing masing, namun juga harus memiliki kemampuan dalam bidang  bisnis, karena ke depan lapangan pekerjaan akan semakin sulit dan banyak pekerjaan yang dilakukan oleh manusia akan tergantikan oleh mesin. Berbisnis bisa dilakukan baik secara on line maupun off line.

Perubahan dan peluang bisnis yang baru didorong dengan perkembangan penggunaan internet. Peluang ini juga disadari oleh para pelaku bisnis untuk memanfaatkan internet dalam proses berbisnis. Penggunaan internet dalam proses berbisnis akan terus mengalami perkembangan. Mulai dari pertukaran informasi secara elektronik ke aplikasi strategi bisnis, pemasaran, penjualan, hingga pelayanan pelanggan. Internet juga akan mendukung komunikasi dan kerja sama global antara karyawan, konsumen, penjual, dan rekan bisnis yang lainnya.    Selain itu, internet juga memungkinkan orang dari suatu organisasi atau lokasi yang berbeda dapat bekerja sama sebagai satu tim virtual untuk mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan memelihara produk atau pelayanan.

Berdasarkan hal itu, SMKN 1 Tempel berusaha untuk membekali peserta didik dengan ketrampilan dalam membuat promosi secara on line yaitu dengan membuat gogle business yang di pandu oleh pakar digital yaitu Aria SEO.

Penulis: Ely Arinawati, S.Pd. guru Produktif BDP

Jumat, 21 Februari 2020 warga SMK Negeri 1 Tempel melaksanakan serangkian kegiatan “Peringatan Hari Peduli Sampah Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Februari 2020”, yaitu  apel pagi yang diikuti oleh kelas X, bapak ibu guru dan karyawan, pada apel ada serah terima hasil olahan limbah organik maupun anorganik dari peserta didik ke pihak sekolah (Kepala Sekolah dan Ketua Tim Adiwiyata). Adapun hasil pengolahan limbah yang diserahkan adalah sabun mijel, MOL dari tape atau nasi, tong sampah unik dari lintingan koran, bunga cantik dari kain perca, dan tas dari limbah antik plastik kemasan kopi. Hasil pengolahan limbah dapat dimanfaatkan langsung dan diserahkan ke penggunanya, yaitu untuk mijel diberikan kepala pengelola kantin, sedangkan MOL diserahkan kepada pengelola tanaman dan bapak ibu guru karyawan.

Ibu Sri Winarsih, S.Pd. selaku kepala SMK Negeri 1 Tempel yang bertindak sebagai pembina apel, menyampaikan amanah bahwa “Kepedulian terhadap sampah harus tertanam dalam setiap individu sehingga menjadi karakter diri. Mulailah dari diri kita sendiri. Kewjiban menjaga kebersihan kelas dan lingkungan ada pada kita semua. Terima kasih kepada peserta didik dan guru yang sudah menjalankan kewajibannya membersihkan ruangan belajar di setiap akhir KBM masing-masing. Dari lingkungan bersih, akan terbentuk jiwa yang sehat dan kuat. Selamat hari peduli sampah, semoga kita semua mendapatkan bimbingan dari Tuhan yang Maha Esa dalam menjaga lingkungan. Aamiin.”

 Kegiatan dilanjutkan dengan senam Maumere yang diikuti oleh seluruh peserta apel dengan riang gembira di lapangan upacara, senam dipandu oleh beberapa peserta didik terpilih sebagai instrukturnya. Peringatan hari peduli sampah diakhiri dengan kerja bakti peserta didik di dalam dan luar lingkungan sekolah yang didampingi oleh Bapak Ibu Wali Kelas masing-masing. Alhamdulilah acara berjalan lancar dan berkesan, sehingga menambah semangat beraktivitas di hari Jumat Berkah ini. Semoga Slogan yang menyertai kegiatan hari “Bersih Alammu, Bersih Jiwamu, Cerah Masa Depanmu” akan terwujud.”

Upaya sekolah dalam “Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan Pada Diri Warga Sekolah”, sudah tercermin dalam berbagai program sekolah yang sudah terlaksana, diantaranya Kantin Sehati yang menarapkan aturan tanpa kemasan plastik dan minim kemasan daun/kertas, pengurangan sampah pada kegiatan rapat dinas dengan cara menggunakan piring dalam menyajikan konsumsi rapat, pemilahan sampah (plastik, kertas dan organik), integrasi kurikulum peduli lingkungan di setiap mata pelajaran, pemanfaatan sampah yang dibuat kerajinan maupun olahan lainnya, pemanfaatan limbah air wudhu dan Bank Sampah Berkah.  Semoga segala upaya dari SMK Negeri 1 Tempel pada suatu saat nanti akan terlihat hasilnya, karena proses pendidikan itu hasilnya tidak dapat terlihat dalam waktu singkat. (Penulis: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng).

Pada tanggal 18 Februari 2020, sebanyak 16 personil (6 guru dan 10 peserta didik) yang terdiri dari Tim Adiwiyata SMK Negeri 1 Tempel, mengikuti kegiatan pelatihan pengelolaan sampah sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan terutama sampah. Tim dipimpin oleh Bapak Drs. Sutejo, M.M. selaku Ketua Pelaksana Program Adiwiyata Sekolah, didampingi oleh WKS 2 Bapak Drs. Budi Suharto, 2 guru PKDK, 1 guru pembina Bank Sampah dan 1 guru pembina OSIS bidang lingkungan hidup. Pelatihan pengelolaan sampah diselenggarakan oleh Bank Sampah Yogyakarta di depan Toko Batik Margaria Maliaboro dari pukul 14.00 s.d. 17.00. Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari “Peduli Sampah Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Februari 2020”. Sebanyak 50 jenis materi pengolahan sampah disediakan oleh Panitia yang dapat diikuti secara gratis oleh masyarakat Yogyakarta.

Masyarakat Yogyakarta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, hal ini terlihat dari penuhnya pengunjung di halaman Batik Margaria sampai Mall Ramai. Setiap stand dipenuhi oleh pengunjung yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, sehingga tim dari SMK Negeri 1 Tempel harus sabar dan telaten dalam mengikuti pelatihan sartu demi satu. Dari 50 jenis pelatihan yang tersedia, pelatihan yang berhasil diikuti oleh Tim dan apat diimplementasikan di lingkungan sekolah maupun rumah, diantaranya:

1. Pembuatan sabun dan lilin dari Mijel
2. Linting koran
3. Kompos Takakura
4. Pembuatan Pot dari Handuk Bekas
5. Lukisan tong sampah
6. Pembuatan bros dari tutup botol
7. Pembuatan lampion, dan lain-lain.

Semoga penerjunan Tim ke kegiatan tersebut akan membawa dampak dan perubahan yang baik bagi personal maupun instansi.  Maju terus SMK Negeri 1 Tempel....Aamiin. (Penulis: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng)

Sleman, 17 Februari 2020 Danramil  04/Tempel Kodim  0732 Sleman Kapten CPL Darsiwan, bertindak sebagai pembina upacara bendera hari Senin di halaman Sekolah SMK Negeri 1 Tempel.  Pelaksanaan upacara bendera bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme serta sebagai penghormatan kita kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk  kemerdekaan Indonesia. Lebih dari itu,  pelaksanaan upacara bendera dengan hidmad akan bermanfaat besar bagi siswa terutama dalam membentuk karakter disiplin, cinta Tanah Air, tenggang rasa, sikap sosial dan masih banyak lagi karakter-karakter yang akan terbentuk.

Hadir dalam upacara Pelda Sunardi, Sertu Purwanto,  Sri Winarsih, S.Pd., M.Pd, selaku Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru dan karyawan serta siswa-siswi sejumlah 683 siswa. Dalam amanatnya Kapten CPL Darsiwan mengucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh pihak sekolah, bertindak sebagai pembina upacara Bendera hari Senin di sekolah.  Beliau juga memberikan apresiasi  kepada petugas upacara yang telah melaksanakan ketugasannya dengan baik. Mulai dari pemimpin upacara  hingga komandan kompi, juga kepada peserta upacara telah mengikuti dengan penuh disiplin.  SMK Negeri 1 Tempel menjadi sekolah terbaik dalam melaksanakan upacara bendera diantara beberapa sekolah SMA/SMK yang ada di Kecamatan Tempel.   Semoga kegiatan seperti ini ke depan akan lebih baik lagi untuk melatih disiplin diri, disiplin kelompok yang nantinya timbul disiplin Nasional.

Kapten CPL Darsiwan, dalam kesempatan ini,  menyampaikan  beberapa hal  berkaitan  dengan kondisi saat ini,  khususnya di Wilayah Kabupaten Sleman dan lebih khusus lagi di Kecamatan Tempel. Pertama,  tentang kenakalan remaja. Kenakalan remaja akhir akhir ini khususnya di usia anak sekolah meningkat tinggi. Yang dalam bahasa di Yogyakarta ini terkenal dengan yang istilah “Klithih” yang melibatkan anak sekolah, alumni sekolah dan pengangguran. Mereka bergabung menjadi satu, berkumpul-kumpul dengan teman lama, dan membentuk sebuah  komunitas atau “Gank”. Di setiap sekolah tingkat SMA/SMK/MA di wilayah Yogyakarta ini memiliki “Gank” dan semuanya punya nama. Hanya saja belum semua sekolah bisa terdeteksi. Semua itu akan terungkap bila telah terjadi adanya kriminalitas. Untuk itu saya berpesan kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Tempel, dan kepada seluruh bapak/ibu guru dan karyawan untuk tidak bosan bosannya mengingatkan kepada para siswa untuk tidak ikut-ikutan yang namanya “klitih/gank”. Karena semua itu akan merugikan diri  sendiri, keluarga maupun sekolah dan masyarakat. Kedua,  disampaikan bahwa di era globalisasi ini, media sosial tidak bisa dibendung yang akan berefek baik maupun berefek buruk bagi kita. Media sosial akan mendatangkan hal yang baik apabila kita gunakan dengan  baik, sebaliknya media sosial akan mendatangkan hal yang buruk apabila kita salah dalam menggunakannya. Sudah banyak korban yang disebabkan karena kesalahan dalam menggunakan media sosial. Selanjutnya  kami berpesan kepada siswa-siswi SMK Negeri 1  juga kepada seluruh warga SMK Negeri 1 Tempel untuk tetap waspada dalam menghadapi kondisi era globalisasi. (Penulis : Etik Romdloniyati, S.Pd)

SMK Negeri 1 Tempel memiliki komitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi para stakeholders, terutama bagi peserta didik. Dalam rangka mengantarkan calon lulusan untuk meraih kesuksesan, salah satu usaha yang dilakukan oleh sekolah berupa seleksi atau rekruitmen calon karyawan. Dalam hal ini sebagai pelaksana adalah Bursa Kerja Khusus (BKK).

Mitra kerja yang melaksanakan rekruitmen pada awal tahun 2020 ini adalah Mirota Kampus. Sejumlah 38 siswa mengikuti seleksi tersebut. Dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir sekitar pukul 12.30 WIB. Para siswa antusias dalam melaksanakan rangkaian tes tertulis dan wawancara. Meskipun hal ini adalah pengalaman pertama bagi mereka, namun para siswa berusaha untuk tampil semaksimal mungkin dan percaya diri karena hal tersebut merupakan modal di tempat kerja nantinya.

Setelah rangkaian tes berakhir, Ibu Risma sebagai pelaksana rekruitmen dari Mirota Kampus menyampaikan bahwa untuk pengumuman hasil tes akan disampaikan sekitar 3 minggu kemudian. Mudah mudahan, hasil yang diperoleh nantinya sesuai dengan harapan semua pihak dan menjadikan siswa sebagai calon karyawan yang siap kerja dan memiliki etos kerja yang tinggi. Bagi siswa yang belum berhasil, masih banyak kesempatan untuk mencoba tes di perusahaan lainnya. Seperti PT. Indorama, Gardena, Matahari dan masih banyak dunia usaha/dunia industry lainnya.

Penulis: Anna Zahrotun Noor, S.Psi

Dalam rangka menyiapkan kompetensi peserta didik tingkat XI SMK Negeri 1 Tempel yang sedang melaksanakan PKL periode 1 di DU/DI sekitar DIY-Jateng, maka Tim Kurikulum telah memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan materi pelajaran selama PKL melalui pemberian tugas atau modul-modul yang telah disiapkan oleh Bapak Ibu Guru Pengampu. Dengan adanya hal ini, peserta didik yang sedang PKL diharapkan tetap dapat belajar dan menyiapkan diri untuk mengikuti PTS genap yang akan dilaksanakan pada akhir Maret mendatang.

Adapun modul-modul dan tugas-tugas dapat didownload oleh peserta didik pada koleksi E-Book Perpustakaan "Cinta Ilmu" SMK Negeri 1 Tempel dengan kategori "Modul/Tugas Siswa PKL Kelas XI", kemudian pilih mata pelajaran sesuai kompetensi keahlian masing-masing.

Sleman, 10 Februari 2020.

Dua siswi SMK Negeri 1 Tempel Rida Aprilia kelas X OTP 3  dan Meilinda Erlinawati kelas X TL berhasil berprestasi gemilang dengan meraih juara 1 dan juara 3 cabang lomba pencak silat pada Pekan Olah Raga Daerah (POPDA) kompetisi Kabupaten Sleman tahun 2020. Atas prestasinya itu mereka berhak mendapatkan medali emas dan perak serta uang pembinaan dari panitia Popda dan sekolah. Penyerahan medali dan uang pembinaan dilakukan langsung oleh Ibu Sri Winarsih, S.Pd. selaku kepala SMK Negeri 1 Tempel yang didampingi oleh para WKS dan Ketua Penjamin Mutu pada upacara bendera hari Senin di Lapangan Sekolah.

Kepala SMK Negeri 1 Tempel mengaku sangat bahagia dan bangga terhadap prestasi yang diraih peserta didik baik di tingkat sekolah maupun di tingkat yang lebih tinggi. Keikutsertaan peserta didik dalam ajang kompetisi apapun akan membentuk dan mengasah karakter percaya diri serta daya juang mereka untuk menjadi yang terbaik demi pengembangan diri maupun sekolah. Upaya yang telah dilakukan peserta didik yang berprestasi harus diapresiasi oleh pihak sekolah dengan cara mensosialisasikannya kepada rekannya maupun pemberian uang pembinaan. Hal ini dilakukan agar dapat menginspirasi dan memotivasi rekan-rekannya.

Penulis: Eva Sofiah, S.Pd. M.Eng

Sleman, 10 Februari 2020

Dalam rangka menumbuhkan motivasi pada generasi muda khususnya peserta didik  di SMK Negeri 1 Tempel, maka dipandang perlu memberikan penghargaan prestasi akademik semester gasal tahun pelajaran 2019/2020, sehingga Kepala SMK Negeri 1 Tempel memberikan penghargaan prestasi akademik kepada 29 peserta didiknya yang telah berhasil meraih juara 1 di kelasnya masing-masing. Hal ini dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala  SMK Negeri 1 Tempal nomor 422/2122  tanggal 20 Desember 2019.

Adapun nama peserta didik yang mendapatkan penghargaan akademik adalah:

Peserta didik berprestasi mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan dari sekolah yang diserahkan langsung oleh Ibu Sri Winarsih, S.Pd dan didampingi staf manajemen pada saat upacara bendera hari Senin.  Semoga seluruh peserta didik akan termotivasi untuk berprestasi dan meningkatkan kompetensi diri di bidang apapun. Aamiin.  

Penulis: Eva Sofiah, S.Pd. M.Eng

Angkring Latih yang diberi nama “Angla Rasa” akronim dari “Angkring Latih Ragam Sajian” merupakan sebuah Program Sekolah yang dirintis oleh Tim Guru Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK Negeri 1 Tempel. Program ini lanjutan dari Bantuan Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan dari Dirjen PSMK yang berhasil didapatkan oleh Kelompok Usaha Serjewangi pada tahun 2019, dan didukung oleh UPJ Kantin.

Program ini bertujuan untuk melatih kemampuan manajemen usaha dan pembentukan karakter peserta didik, diantaranya sikap bekerjasama, pantang menyerah, tanggungjawab, dan kejujuran. Adapun bentuk program ini berupa jualan makanan dan minuman yang dijalankan oleh satu kelompok yang terdiri dari 6 orang peserta didik dari kelas yang sama), mereka berjualan selama 2 hari yang didampingi oleh 2 orang guru PKdK sebagai konsultan sekaligus pengawas. Peserta didik diberi fasilitas sebuah Angkringan sebagai ciri khas budaya Yogjakarta dan kelengkapan usaha lainnya. Usaha yang dikelola ada yang sudah disediakan oleh tim guru PKdK, yaitu Mie Ayam Bakso dan minuman Serjelatte, serta aneka jajanan yang berasal dari peserta didik sehingga beragam sajiannya.

Setiap kelompok diberi modal usaha sebesar Rp 200.000 untuk dikelola, sehingga mereka harus dapat merencanakan dan menentukan barang dagangan, mencari HPP, menentukan harga jual sampai ke pelaporan laba rugi usaha setiap hari. Jajanan yang dijual diprioritaskan berasal dari usaha orang tua peserta didik, sehingga bermanfaat bagi mereka sebagai ajang promosi usaha orang tua.

Dari program ini, peserta didik belajar menjadi pengusaha sekaligus pelayan secara nyata, mereka juga diasah Kreativitas, Critical thinking, Kolaborasi dan Komunikatif sesuai tuntutan pembelajaran ABAD 21. Selain itu untuk menumbuhkan rasa empati terhadap jerih payah orang tua dalam mencari nafkah, sehingga diharapkan mereka akan semakin menghargai pengorbanan orang tua.

Dengan adanya program ini, bukan hanya peserta didik yang banyak belajar, namun bapak ibu guru PKdK pun diuji rasa tanggungjawab dan loyalitasnya dalam mengemban tugas dan mensukseskan program ini. Semoga niat baik dan dukungan dari semua pihak dapat mensuksesksan keberlangsungan program.... Aamiin.  

Sekilas Sejarah Serjelatte

Kelompok usaha Serjewangi  diinisiasi oleh seorang guru Fisika sekaligus guru PKdK di SMK Negeri 1 Tempel, beliau praktek bersama peserta didik membuat minuman sehat yang bahan dasarnya dari lingkungan sekolah (Sereh, Jahe, Pandan) untuk mendukung Program Adiwiyata Sekolah pada tahun 2018. Awalnya minuman tersebut disajikan dalam bentuk sirup yang diberi nama “Serjewangi”. Namun dalam proses pembuatannya ada beberapa kendala, diantaranya belum dapat menentukan kekentalan sirup yang standar agar masa kadaluarsa lebih panjang, karena saat produksi tidak menggunakan pengawet dan pemanis buatan.

Dengan adanya kendala tersebut, tim Serjewangi mencari solusi usaha agar dapat dilanjutkan. Dan akhirnya mendapatkan ide untuk menjual minuman tersebut dalam bentuk minuman siap saji yang kekininian, yaitu dimodifikasi menjadi minuman Serjelatte.  Ide usaha berhasil mendapatkan Bantuan Program Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan dari Dirjen PSMK Tahun 2019. Berawal dari inilah muncul semangat lebih dari Tim Guru PKdK sehingga melanjutkan program Kewirausahaan menjadi Program Sekolah yang bernama “Angkring Latih”.

Penulis: Eva Sofiah, S.Pd. M.Eng